Puisi Arab دع الأيام تفعـل ما تشـاء

Analisis Puisi
دع الأيام تفعـل ما تشـاء
Dari imam syafi’i

Analisi puisi oleh kelompok 4:
Ana tri lestari, Yusman, Qonita maizuna, Affan M.

دع الأيام تفعـل ما تشـاء # وطب نفسا إذا حكم القضاء
ولا تجزع لحـادثـة الليـالي # فمـا لحوادث الدنيا بقـاء
وكن رجلا على الأهوال جلدا # وشيمتك السـماحة والوفاء
وإن كثرت عيـوبك في البرايا # وسـرك أن يكون لها غطاء
يغطى باالسماحة فكل عيب # وكم عيب يغطيه الشخاء
ولا حزن يدوم ولا سـرور # ولا بؤس عليك ولا رخـاء
ولا تر للأعـادي قـط ذلا # فإن شـماتة الأعـدا بلاء
ولا ترج السمـاحة من بخيل # فمـا في النار للظـمآن ماء
ورزقك ليس ينقصـه التأني # وليس يزيـد في الرزق العناء
إذا ما كنت ذا قلب قنـوع # فأنت ومالك الدنيـا سـواء
ومن نزلت بسـاحته المنايا # فلا أرض تقـيه ولا سـماء
وأرض الله واسـعة ولـكن # إذا نزل القـضا ضاق الفضاء
دع الأيام تغـدر كل حين # فمـا يغـني عن الموت الدواء

Terjemahan :

(1) Biarlah hari-hari berlalu,
Dikala Takdir telah menentu,
ikhlaskan jiwamu…
(2) Jangan engkau sesali,
apa yang telah terjadi,
karena hidup di dunia tiada yang abadi…
(3) Jadilah engkau seorang lelaki tangguh
Dalam segala keadaan
Serta lapang dalam menerima kenyataan
(4) Kebahagiaanmu akan terasa ketika aibmu tersimpan
Maka rahasiakanlah dengan kedermawanan

(5) Tutupilah kukuraganmu dengan kedermawanan
Dan seberapa banyak engkau telah menutupinya
(6) Tiada keabadian bagi nestapa dan suka cita
Seperti halnya miskin dan kaya
(7) Jangan engkau perlihatkan kehinaanmu
Kepada semua musuhmu
Sesungguhnya mereka akan menguji ketabahanmu
(8) Jangan engkau harapkan pemberian orang kikir
Sesungguhnya tiada air di gurun pasir
(9) Dan tiada berkurang rizkimu karena santai bekerja
Serta tiada bertambah karena semangat usaha
(10) Jika engkau Qona’ah
Maka engkau sama dengan raja harta
(11) Ketika maut telah datang
Bumi dan langit tidak mampu menghadang
(12) Dan bumi Allah terhampar luas
Namun …
Bila takdir telah menghimpit
Tanah lapang pun akan sempit
(13) Biarkan hari-hari bersandiwara setiap saata
Karena kematian tiada berobat




Pembahasan :
Unsur-unsur puisi :

1. Unsur ‘Aqly (Tema dan Bangunan)
Tema :
Puisi Imam syafi’iy, “دع الأيام تفعـل ما تشـاء” tersebut di atas bertema ajakan bersemangat dalam menghadapi kehidupan. Puisi ini dibangun dalam 13 bait, dengan mathla’nya yang berbunyi :
دع الأيام تفعـل ما تشـاء وطب نفسا إذا حكم القضاء

Pesan inti disampaikan melalui bait 1, 2 dan 3, sedangkan bait sesudahnya merupakan argumentasi pendukung. Pesan ini misalnya : 1) kita harus ikhlas menerima takdir yang diberikan oleh Allah. 2) kita harus kuat, tabah dan ikhlas dalam menerima musibah apa pun dari Allah.

2. Unsur Khayaly dan ‘Athify (Daya Bayang dan Imajinasi)

Dalam puisi tersebut secara keseluruhan banyak menggunakan macam variasi dari perumpamaan takdir Allah yang diungkapkan melalui ajakan-ajakan untuk menerima takdir dengan tabah dan tetap untuk bersemangat dalam menjalani hidup dengan membandingkan masa lalu dan masa depan (daya imajenasi waktu).

3. Unsur Fanny (Diksi, Rima, dan Irama)
Puisi Imam Syafi’iy “دع الأيام تفعـل ما تشـاء” di atas termasuk dalam puisi lama. Karena di ikat oleh irama yang sama (bahr basith) dan bunyi akhir (qofiyah) yang tetap yaitu hamzah pada seluruh baitnya.
Wazn (irama) yang sama pada وكن رجلا على الأهوال جلدا (bait 3), ولا حزن يدوم ولا سـرور (bait 6), فلا أرض تقـيه ولا سـماء (bait 11) membentuk pasangan kata yang enak didengar pada bait-bait tersebut. Begitu juga pada pasangan القـضا - ضاق yang didalam kesusastraan Arab biasa disebut jinas ghairuttam.


Tugas analisis puisi

2 komentar:

Unknown mengatakan...

bagus ni ni syair dan hebat mendalam isi y

Unknown mengatakan...

thank's for artikel.

Posting Komentar

Postingan Populer

 
 
 
Blue Wings - Handwriting
 
Copyright © GAPURA NEWS