Surat -surat Ijin Yusman





»»  Baca Selengkapnya...

Aku Adalah Sifatmu


Aku mendekatimu karena kau tak menghilang

Aku mengejarmu karena kau tak pergi

Aku menunggumu karena kau memberi aku harapan

Aku menyayangimu karena kau baik padaku

Aku mencintaimu karena Tuhan peduli sama aku

Aku setia padamu karena kau menjaga hatiku

Aku adalah sifatmu....

Namun,

jika aku menjahuimu karena kehadiranku tak pernah kau anggap ada

Jika aku pergi darimu karena kau menyakiti hatiku

Jika aku berpaling darimu karena kau mendustaiku

Jika aku tak lagi sayang padamu karena kau telah berubah

Jika aku tak lagi mencintaimu karena kau memberikan hatimu pada yang lain

Jika aku mengingkari janjiku karena kau mengajariku

Aku adalah dirimu....


                                                           Sore hari , 10 Juni 2011



»»  Baca Selengkapnya...

Hubungan Tulang Rusuk dengan Istri

Pertanyaan:

Katanya seorang istri itu diciptakan dari tulang rusuk suaminya…??? Apa itu benar..??
Dan jika ada seorang laki-laki mempunyai istri lebih dari satu, bagaimana hubungan dari tulang rusuk itu (apa tulang rusuknya itu lebih dari satu juga)..??
terima ksih
wassalam

Jawaban dari Ustadz Ahmad Syafaat:

Menurut pakar hadist terkemuka di Indonesia, Prof. KH. Ali Mustafa Ya’kub MA, paling tidak ada 3 point penting dalam memahami dan menelaah hadist-hadist yang berkaitan dengan “tulang rusuk” dan kata ‘khalaqa minha zaujaha’ dalam Surat An Nisaa :
1. Pada kitab shahih Imam Bukhori dan Muslim tidak disebutkan dalam hadist bahwa ‘tulang rusuk’ tersebut adalah tulang rusuk Adam a.s, hanya disebutkan dari ‘tulang rusuk’.
2. Hadist tentang wanita dan tulang rusuk tidak hanya terdapat 1 versi saja, akan tetapi ada beberapa versi, pertama disebutkan bahwa wanita di ciptakan dari tulang rusuk, tulang rusuk itu yang ujungnya melengkung (bengkok) dan apabila diluruskan (dengan tidak hati2) maka akan patah, maka berwasiatlah yang baik kepada wanita. Kedua, dengan redaksi yang hampir sama, tetapi disebutkan bahwa wanita diciptakan sifatnya seperti tulang rusuk, melengkung (bengkok) dan apabila diluruskan mudah patah, artinya wanita mempunyai sifat yang cenderung bengkok seperti tulang rusuk, maka butuh bimbingan yang baik dan perlahan agar tidak patah, ‘patah’ menurut sebagian ulama ialah cerai.
3.Bahwa dalam memahami hadist tidak dibenarkan jika berdasarkan satu riwayat atau satu versi saja, karena memang terdapat perbedaan penyampaian redaksi hadist dari para sahabat Nabi kepada murid-muridnya yang disebut tabi’in, karena tidak seperti al-Qur’an yang harus disampaikan dengan redaksi yang mutlak sama, hadist bisa disampaikan dengan redaksi yang berbeda. Yang baik dalam memahami hadist adalah melihat semua hadist yang ada lalu mengambil kesimpulan. Sama halnya dengan al-Qur’an yang ayat satu sama lain saling menjelaskan begitu pula dengan hadist.

Maka pada hadist-hadist seputar ‘wanita dan tulang rusuk’, pemahaman yang benar adalah bahwa wanita diciptakan atau tercipta seperti halnya tulang rusuk, tulang rusuk itu bengkok ujungnya, jika diluruskan akan mudah patah, maka harus jadi perhatian seorang Ayah dan Suami bahwa dalam mendidik anak perempuan dan istrinya dibutuhkan ke-‘arifan dan kesabaran yang lebih, begitu juga bagi seorang anak dan istri harus meredam sifat egois karena kecantikan, harta dan pengetahuan yang mungkin lebih dari suaminya.

Dapat juga dipahami bahwa Rasulullah hanya menyebutkan karakteristik tulang rusuk yang bengkok dan mudah patah, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa tulang rusuk memiliki karakteristik lainnya, contoh melindungi organ-organ penting yang berada dalam tulang rusuk tersebut. Begitu juga dengan wanita, wanita juga berperan melindungi organ-organ penting dalam rumah tangga yaitu melindungi hal-hal yang sangat strategis dalam melindungi generasinya dari kebobrokan moral.

Jadi, bila ditanyakan: bgmn dg laki2 yg punya istri lbh dari satu, maka jawabannya jelas bahwa hadis yg sering disebutkan itu tdk bertentangan fenomena itu. Sebaliknya jika dimaknai seperti pertanyaan anda bahwa seorang istri itu diciptakan dari tulang rusuk suaminya, maka jelas bertentangan. Wallahu a’lam

»»  Baca Selengkapnya...

Oretan Singkat PPL (UM & UNISMA ) di SMA Negeri 1 Malang

Berawal pada hari selasa, tanggal 01 Pebruari 2011 dan berahir pada hari sabtu taggal 30 April 2011, mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Negeri 1 Malang yang yang beranggotakan 17 Mahasiswa. 3 dari jurusan Pend. Sastra Jerman (M. Basthomi, Heni setyowati, Arieska Opta S.), 3 dari jurusan Pend. Sastra Arab (Fathin Mahsunah, Yusman, Arini Syahdiyah), 5 Pend. jurusan dari jurusan Kimia (Ardi W.S, Anis Syukrun, Ayu Endarti, Auliawati, Ayu pragantini ), 3 dari jurusan Pend. Fisika (Lailatul Masyruroh, Kharisma Riski Andita, Indah Setyorini), dan 3 dari jurusan Pend. Biologi (Azizul Ghafan C.S, Dewi kumalasari ,Tiurma marantika).


Sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM), piket, dan kegiatan lainnya, tim PPL terlebih dahulu mengikuti materi yang disampaikan oleh staf-staf kepegawaian yang berhubungan dengan Kurikulum, Sarana-prasarana, Kesiswaan, Tata Usaha (TU), Humas, Tatib, Bimbingan Konseling, dan lain sebagainya. Penyampaian materi tersebut berlangsung selama 4 hari.

Selama proses perjalanan PPL berlangsung mahasiswa PPL mendapat banyak pengalalaman, keluarga baru baik dari jajaran dewan guru, siswa, maupun staf–staf kepegawaian lainnya, serta teman seperjuangan dari kampus UNISMA. Kami merasa kita adalah keluarga besar yang terhimpun dalam naungan SMA Negeri 1 Malang.


Sahabat-sahabat seperjuangan kami dari UNISMA yang melaksanakan PPL bersama kami mulai taggal 24 Januari hingga 7 Pebruari 2011 dan berjumlah 10 mahasiswa. 3 dari jurusan pend. Matematika (Fandi Puspita Negara, Ani Marlina, Arfa Khazaima S.), 4 dari jurusan pend. Bahasa Inggris (Humairah khairiyah, Ach. Kanzul Fikri, Firman Parlindungan), 3 dari jurusan pend. Bahasa Indonesia (Yulia Mega Purwandhini, Rosita Puspitasari, dan Holifah).

Walaupun kebersamaan diatara kita (UM & UNISMA) bagitu cepat namun sangat berharga dalam perjalanan hidup kita, Kita adalah bagian dari seperjugan dan keluarga besar yang pernah hidup bersama dalam setiap langkah dan tindakan menuju masa depan yang bahagia, canda gurau selalu menghiasi hari-hari disaat kita masih bersama dikala itu. Kreasi, semangat, dan senyum kalian terus akan melekat dalam hati yang Insya Allah mengantarkan pada kesemangatan pada diri untuk melakukan yang terbaik khususnya untuk diri kita, keluarga, bangsa dan Negara.

Itulah sekilas Singkat potret Pratik Pengalaman Lapamgan PPL 2011 di SMA Negeri 1 Malang.
Dan untuk Foto-foto PPL serta oreran lainnya dapat di cari di: (http://yusman-gpr.blogspot.com) atau langsung kunjungi: http://yusman-gpr.blogspot.com/2011/05/foto-foto-ppl-um-di-sma-negeri-1-malang.html

»»  Baca Selengkapnya...

Foto - foto PPL UM di SMA Negeri 1 Malang

Yusman, Lab. Bahasa Multi Media SMA Negeri 1 Malang

 TIM PPL UM 2011 di SMA Negeri 1 Malang

 PPL UM & UNISMA

 Bersama Guru Tatib SMA Negeri 1 Malang

PPL UM & UNISMA Saat Santai di Ruangan PPL

Bersama Siswa/i SMA Negeri 1 Malang

 Saat Siswa/i Kelas XI KT SMA Negeri 1 Malang Melaksanakan UTS


  Saat Siswa/i Kelas XI KT SMA Negeri 1 Malang sedang megikuti pelajaran


 Lab. Bahasa Multi Media SMA Negeri 1 Malang

Yusman bersama Guru Bahasa arab A. Makki Hasan, S.Hum di 
Lab. Bahasa Multi Media SMA Negeri 1 Malang

 Sedang malaksanakan Lesson Stady Bersama Dosen Pembimbing Ali Maksum, S.pd, MA. 
dan Guru pamong A. Makki Hasan, S.Hum

 Siswa/i kelas XI KT menonton Film Arrislah di Lab. Bahasa Multimedia SMA Negeri 1 Malang

 Siswa/i kelas X KT mengikuti pelajaran di Lab. Bahasa Multimedia SMA Negeri 1 Malang

 Saat Siswa/i Kelas XI KT SMA Negeri 1 Malang sedang megikuti pelajaran

Santai2 sehabis kegiatan Ultah SMA Negeri 1 Malang

 Persiapan makan-makan sehabis kegiatan Ultah SMA Negeri 1 Malang

 Perpisahan PPL UM dan rama-tamah tggl 30 April 2011

 Perpisahan PPL UM dan rama-tamah tggl 30 April 2011

TIM PPL UM Jurusan Kimia

»»  Baca Selengkapnya...

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Negeri Malang di SMA Negeri 1 Malang 2011

Foto bersama di SMA Negeri 1 Malang

“Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah matakuliah yang mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam melaksanakan praktik kependidikan atau nonkependidikan agar mahasiswa siap menjadi tenaga profesional dalam bidang keahliannya.

Tujuan PPL adalah memberikan pengalaman praktis di lapangan melalui kegiatan magang, agar:
1.Mahasiswa kompeten dalam melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan bidang keahliannya; dan
2.Mahasiswa siapa menjadi tenaga professional dalam bidang keahliannya” (Buku Pentunjuk PPL Keguruan UM )

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) khusus keguruan dilaksanakan secara bertahap. Tahap yang petama yaitu PPL I, yang dilaksanakan dikampus dan disekolah latihan, dan tahap yang kedua yaitu PPL II yang dilaksanakan di sekolah selama tiga bulan.

Pada taggal 01 Pebruari – 30 April 2011 kami bagian dari mahasiswa Universitas Negeri Malang yang melaksankan PPL di SMA Negeri 1 Malang, yang beranggotakan 17 mahasiswa, 4 mahasiswa dan 13 mahasiswi, terdiri dari jurusan Sastra Jerman, Sastra Arab, Kimia, Fisika, dan Biologi.
Foto diruang PPL

Nama-nama anggota PPL yang di SMA Negeri 1 Malang 2011;
(1) M. Basthomi (Sastra Jerman), (2) Yusman (Sastra Arab), (3) Arieska Opta S. (Sastra Jerman), (4) Fathin Mahsunah (Sastra Arab), (5) Tiurma marantika (Biologi), (6) Ayu Endarti (Kimia), (7) Indah Setyorini (Fisika), (8) Anis Syukrun (Kimia), (9) Auliawati (Kimia), (10) Arini Syahdiyah (Sastra Arab), (11) Azizul Ghafan C.S (Biologi), (12) Lailatul Masyruroh (Fisika), (13) Heni setyowati (Sastra Jerman), (14) Ardi W.S (Kimia), (15) Dewi kumalasari (Biologi), (16) Ayu pragantini (Kimia), (17) Kharisma Riski Andita (Fisika).

Kegiatan-kegiatan diantaranya meliputi:
1.KBM (kegiatan Belajar megajar)
2.Piket di ruang tatib
3.Piket di ruang guru
4.Piket dipengajaran
5.Piket di Perpustakaan
6.Ikut serta dalam kegiatan-kegiantan yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Malang, baik kegiatan rutinan ataupun yang di adakan oleh OSIS.
Yusman (yoes) di Perpustakaan

Foto diruang PPL bersama bapak ibu guru PPL dari UNISMA

Itulah sekilas Singkat potret Pratik Pengalaman Lapamgan PPL 2011. Untuk lebih lengkanya perjalanan kami silakan temui Entri berikutnya di http://yusman-gpr.blogspot.com

»»  Baca Selengkapnya...

Sunnah, Hadis, Atsar, Khabar


SUNNAH
   Menurut Bahasa : perjalanan, yg baik maupun yg buruk. Hadis Nabi :
   من سن فى الإسلام سنة حسنة فله أجرها وأجر من عمل بها بعده من غير أن ينقص من أجورهم شيئ ومن سن فى الإسلام سنة سيئة كان عليه وزرها ووزر من عمل بها من بعده من غير أن ينقص من أوزارهم شيئ

Rincian
   سنة حسنة  = suatu jalan yang baik
   سنة سيئة    = suatu jalan yang buruk
   Orang yg mengawali suatu perbuatan lalu diikuti oleh orang lain maka ia disebut sbg perintis. Apabila hal yang baik ia disebut perintis kebaikan, sedangkan jika mengawali yang buruk maka disebut perintis keburukan

Muhadditsin, ushuliyyin, dan fuqaha tentang hadis
   Ulama hadis membahas segala sesuatu yang berasal dari Rasul dlm kapasitasnya sbg Imam pemberi petunjuk & penuntun, pemberi nasihat
   Ulama Hadis : Sunnah adalah segala sesuat yang berkenaan dengan Nabi saw. baik berupa tingkah laku, postur tubuh, pembawaan, informasi, sabda, perbuatan beliau, baik membawa konsekuensi hukum syara’ atau pun tidak

Istilah sunnah menurut Ahli hadist
   Yaitu segala sesuatu yang diambil dari Rasul baik berupa sabda, perbuatan, taqrir, sifat-sifat fisik maupun non fisik ataupun sepak terjang beliau sebelum diutus menjadi Rasul, seperti tahannus beliau di Gua Hira, dan sesudahnya 

Ulama Ushul
   Ulama Ushul : Rasul sbg pembentuk syari’at yg menjelaskan kpd manusia UU kehidupan & meletakkan kaidah2 bagi mujtahid.
   Sunnah menurut Ulama Ushul adalah sabda, perbuatan, dan taqrir Nabi saw yang membawa konsekuensi hukum dan menetapkannya
   Jadi sunnah dlm istilah ulama ushul yaitu segala sesuatu yg berasal dari rasul selain al-Quran berupa sabda, perbuatan, maupun taqrir yang layak menjadi dalil hukum syara’

Ulama Fiqh
   Ulama fiqh menyatakan bahwa sunnah yaitu hukum syara’ berkenaan dengan perbuatan manusia baik dari segi haram, mubah, atau yang lainnya.
   Sunnah dlm istilah ulama fiqh yaitu segala sesuatu yang berasal dari Nabi saw. tidak termasuk bab fardhu dan wajib.

Ulama ushul
   Hadis adalah sunnah qauliyyah. Menurut mereka Sunnah lebih luas pengertiannya daripada hadis. Sunnah mencakup sabda, perbuatan, dan taqrir Rasul yang dapat menjadi dalil hukum syara’.


HADIS
   Secara etimologi, hadis adalah segala sesuatu yang baru. Kata hadis mengandung pengertian sedikit dan banyak. Bentuk jamaknya adalah احاديث   . Secara Terminologias, hadis sama dengan sunnah. Namun, hadis biasa digunakan utk segala sesuatu yang diriwayatkan dari Rasul setelah kenabian baik berupa sabda, perbuatan, maupun taqrir. Maka, sunnah lebih luas pengertiannya daripada hadis

KHABAR
   Khabar menurut Ulama hadis sinonim dengan hadis. Keduanya digunakan utk menyebut yang MARFU’, MAUQUF, dan MAQTU’ sehingga mencakup segala sesuatu yang datang dari Rasul saw., sahabat dan tabi’in. 

ULAMA LAIN berpendapat:
   HADIS adalah apa yang datang dari Nabi SAW , sedang KHABAR adalah apa yg datang dari selain Nabi SAW. Oleh karena itu orang yang ahli dengan sunnah disebut MUHADDITS. Sedangkan orang yang sibuk dengan sejarah dan sejenisnya disebut AKHBARIY.

HADIS & KHABAR
   Setiap HADIS adalah KHABAR, tidak sebaliknya. ULAMA FIQH KHURASAN menyebut MAUQUF dengan ATSAR, MARFU’ dengan KHABAR
   KHABAR & ATSAR disebut secara mutlak berarti segala sesuatu yg disandarkan kpd NABI, sahabat & tabi’in.
HADIS QUDSIY
   Yaitu setiap hadis yang mengandung penyandaran RASUL SAW kpd ALLAH SWT.
   PERBEDAAN:
            HADIS QUDSIY dinisbatkan kepada Allah, HADIS NABAWI dinisbatkan kepada Rasul SAW. dan diriwayatkan dari Rasul


حدثنا أبو نعيم حدثنا الأعمش عن أبي صالح عن أبي هريرة
 : عن النبي صلى الله عليه و سلم قال ( يقول الله عز و جل الصوم لي وأنا أجزي به يدع شهوته وأكله وشربه من أجلي والصوم جنة وللصائم فرحتان فرحة حين يفطر وفرحة حين يلقى ربه ولخلوف فم الصائم أطيب عند الله من ريح المسك )    (رواه البخاري)
قال محمد بن الحسن : أخبرنا مالك بن أنس عن يزيد بن زياد مولى بني هاشم عن عبد الله بن رافع مولى أم سلمة رضي الله عنها زوج النبي صلى الله عليه و سلم عن أبي هريرة أنه سأله عن وقت الصلاة فقال أبو هريرة أنا أخبرك : صل الظهر إذا كان ظلك مثلك والعصر إذا كان ظلك مثليك والمغرب إذا غربت الشمس والعشاء ما بينك وبين ثلث الليل فإن نمت إلى نصف الليل فلا نامت عيناك وصل الصبح بغلس (امام مالك في الموطأ)

ابحث الآحاديث القدسية تحتوي رواة الحديث وسنده ومتنه وترجمها الى الاندونيسية التي تتعلق بما يلي :
1- التقرب الى الله
2- فضيلة صلاة التهجد
3- الذكر الى الله
4- التوبة
Hadits Qouly
   Yaitu hadis-hadis yang disabdakan oleh Nabi dengan berbagai tujuan dlm berbagai kesempatan
    Contoh :
   من حسن اسلام المرء تركه ما لا يعنيه
   لا ضرر ولا ضرار
   إنما الأعمال بالنيات
Hadits Fi’ly
   Yaitu seluruh perbuatan Rasulullah yang dipindahkan kepada kita oleh para sahabat seperti berwudhu, praktik salat lima waktu dgn sikap serta rukun-rukunnya, praktik manasik haji, cara memberi keputusan, dsb
   صلوا كما رايتمونى اصلى

Hadits Taqriry
   Yaitu : segala sesuatu yangmuncul dari sahabat yang diakui keberadaannya oleh Rasul baik berupa ucapan maupun perbuatan dengan cara diam tanpa pengingkaran atau persetujuan dan keterusterangan Rasul menganggapnya baik bahkan menguatkannya.

Struktur hadis: sanad, matan, & mukharrij
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ ابْنُ الْمُثَنَّى قاَلَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ الثَّقَفِىْ قَالَ : حَدَّثَنَا أَيُّوْبُ عَنْ أَبِى قِلاَبَةَ عَنْ اَنَسٍ عَنِ النَّبِيِّ ص ع قَالَ : ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيْهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ الإِِْيْمَانِ : أَنْ يَكُوْنَ اللهُ وَرَسُوْلُهُ أَحَبُّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ للهِِ وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُوْدَ فِى الْكُفْرِ كَمَا أَنْ يُقْذَفَ فِى النَّارِ :
   Muhammad al-Mutsanna telah meriwayatkan kepada kami, katanya: Telah meriwayatkan kepada kami Abdul Wahab al-Tsaqafiy, katanya: Telah meriwayatkan kepada kami Ayyub dari Abi Qilabah dari Anas dari Nabi saw., bahwa beliau bersabda: Ada tiga hal yang apabila ketiganya ada pada seseorang, maka orang itu akan merasakan manisnya iman. Hendaknya Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai daripada selain keduanya. Hendaknya ia mencintai orang lain hanya karena Allah, dan hendaknya ia membenci kembali kekafiran sebagaimana kebenciannya kalau dilemparkan ke dalam neraka. (Fathul Bariy, h.66, juz III

Matan
   Secara etimologis berarti segala sesuatu yang keras bagian atasnya. Bentuk jamaknya “mutun” dan “mitan”. Matan dari segala sesuatu adalah bagian permukaan yang tampak darinya, juga bagian bumi yang tampak menonjol dan keras.
   مَتَّنَ الْقَوْسَ تَمْتِيْنًا  (seseorang mengikat anak panah dgn tali)

Menurut Istilah matan adalah:
   Redaksi hadis yang menjadi unsur pendukung pengertiannya, contoh :
   ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيْهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ الإِِْيْمَانِ : أَنْ يَكُوْنَ اللهُ وَرَسُوْلُهُ أَحَبُّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ للهِِ وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُوْدَ فِى الْكُفْرِ كَمَا أَنْ يُقْذَفَ فِى النَّارِ

SANAD
   Sanad secara etimologi berarti bagian bumi yang menonjol dan sesuatu yang berada di hadapan anda dan yang jauh dari kaki bukit ketika anda memandang nya.” Bentuk jamaknya adalah ISNAD.
   Segala sesuatu yang anda sandarkan kepada yang lain disebut MUSNAD.

Secara etimologis, SANAD :
   طريق المتن  (JALUR MATAN), yaitu serangkaian para perawi yang memindahkan matan dari sumber primernya.
   MUKHARRIJ: Orang yang mentakhrij hadis dan mengumpulkannya pada satu kitab hadis. Misalnya, Imam Bukhari, Imam Muslim, dsb

Sumber rujukan:  Ust. Dahlan Ridwan dosen Sastra Arab Universitas Negeri Malang (UM) dari kitab (Taysiru Al-Musthalah Al-Hadits)

»»  Baca Selengkapnya...

Postingan Populer

 
 
 
Blue Wings - Handwriting
 
Copyright © GAPURA NEWS