Bahasa dan Faktor Pengaruhnya

Bahasa adalah sebuah interaksi manusia yang digunakan untuk memberikan/mengungkapkan informasi pada orang lain. Bahasa tidak hanya menggunakan lisan namun juga menggunakan beberapa bentuk yaitu menggunakan gerak gerik, prilaku/sikap yang biasa disebut bahasa tubuh dan ada juga bahasa yang disebut bahasa isyarat diantaranya melalui pemberian kode-kode atau tanda-tanda untuk menyampaikan sesuatu atau informasi seperti halnya tanda penunjuk jalan, informasi, dan sebagainya.

Pada hakikatnya penggunaan bahasa yang benar dan tepat akan menunjukkan sifat yang bijaksana yang dikagumi dan pembicaraanya akan diperhatikan. Oleh karena itu tentu saja kita harus bisa menggunakan bahasa yang sesuai dengan etika-etika berbahasa dan memperhatikan situasi dan kondisi dimana kita berada.

Cara mengungkapkan suatu bahasa dari berbagai kelompok tidak ada yang sama baik didalam ekspresinya ataupun dari dialeknya, artinya tidak menutup kemungkinan bahwasanya setiap pengguna bahasa itu ada ciri-ciri khas tertentu yang menunjukkan tentang dirinya.

Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi berbahasa:
(a). Keturunan, yaitu dalam tataran keluarga sangat mempengaruhi terhadap segala aspek prilaku, sikap, dan cara berbahasa, karena keluarga ini adalah suatu wadah yang pertama kali seseorang mengenal hidup dan kehidupan, tentu saja dalam suatu keluarga itu bisa membawa dan membentuk arah sang anak.

Misal: seorang anak yang dilahirkan dari keluarga yang berpendidikan maka ia mempunyai tutur kata yang halus, baik, lembut, dan sebagainya, namun jika sebaliknya seorang anak yang dilahirkan dari keluarga yang notabennya keras dan tak berpendidikan maka biasanya anak itu juga keras dalam berbahasa. Kata pepatah “Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya”

(b). Lingkungan (tempat tinggal), setelah keluarga interaksi manusia adalah lingkungan sekitar, dari lingkungan sekitar manusia meniru bahasa yang digunakannya, dalam hal ini sangat memberikan dan menunjukkan ciri-ciri khas tertentu pada orang lain.

Misal: seseorang yang hidup di daerah tropis (pesisir) biasanya cara berbahasanya kasar, keras karena pesisir itu panas. Dan sebaliknya jika seseorang yang hidupnya jauh dari pesisir maka biasanya orang tersebut halus cara menyampaikannya, tapi tidak mutlak demikian.

(c) Terbiasa atau kebiasaan, pengembangan dan pengaruh suatu bahasa bisa disebabkan dengan kebiasaan dalam berinteraksi, baik dalam formal ataupun non-formal.

Misal: Seseorang yang terbiasa mengungkapkan bahasaya dengan has/ciri tertentu maka ia akan terbiasa untuk menggunakannya.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Oyi dah.......

Posting Komentar

Postingan Populer

 
 
 
Blue Wings - Handwriting
 
Copyright © GAPURA NEWS